Kurang vitamin D, bayi yang baru lahir bisa terinfeksi saluran pernapasan
Sabtu, 02 Juli 2011
|
Kesehatan
|
Sebuah studi baru mengatakan bahwa bayi yang baru saja lahir dengan tingkat rendah vitamin D, beresiko terinfeksi penyakit saluran pernapasan (Mengi). Mengi (napas tersembunyi) biasanya akan terjadi pada usia dini.
Data ini menunjukan ada keterkaitan antara vitamin D dan Mengi. Dari sekian banyak penyakit saluran pernapasan selain asma. Dan kesemuanya disebabkan oleh terinfeksinya saluran pernapasan seperti yang dikatakan Carlos Camargo (Ketua Penelitian).
Seperti yang kita ketahui funsi utama dari vitamin D adalah untuk mengembangkan dan mempertahankan kekuatan tulang, bukti terbaru menunjukan bahwa vitamin D juga penting untuk system kekebalan tubuh.
Para peneliti menganalisis data dari Selandia Baru alergi asma dan Studi Cohort, yang diikuti lebih dari 1.000 anak-anak di kota-kota Wellington dan Christchurch .
Hasil survey yang mencakup lima tahun pertama kehidupan peserta (balita) menunjukan bahwa semakin rendah tingkat 25OHD neonatal, semakin tinggi resiko mengi (napas tersembunyi) kumulatif secara periode tersebut. Tapi tidak ada hubungan yang signifikan yang terlihat antara tingkat 25OHD dan diagnosis dokter asma pada usia 5 tahun.
Beberapa studi sebelumnya telah menyarankan bahwa tingkat vitamin D yang berlebihan dapat meningkatkan resiko alergi, tetapi tidak ada hubungan seperti itu terlihat di antara peserta studi dengan tingkat 25OHD tertinggi.
Untuk itu sebagai calon ibu sebaiknya anda mempersiapkan gizi yang cukup untuk anak anda ketika didalam kandungan. Pemberian vitamin D yang cukup dan tidak berlebihan akan memungkinkan anak ketika lahir terbebas dari penyakit mengi.
Data ini menunjukan ada keterkaitan antara vitamin D dan Mengi. Dari sekian banyak penyakit saluran pernapasan selain asma. Dan kesemuanya disebabkan oleh terinfeksinya saluran pernapasan seperti yang dikatakan Carlos Camargo (Ketua Penelitian).
Seperti yang kita ketahui funsi utama dari vitamin D adalah untuk mengembangkan dan mempertahankan kekuatan tulang, bukti terbaru menunjukan bahwa vitamin D juga penting untuk system kekebalan tubuh.
Para peneliti menganalisis data dari Selandia Baru alergi asma dan Studi Cohort, yang diikuti lebih dari 1.000 anak-anak di kota-kota Wellington dan Christchurch .
Hasil survey yang mencakup lima tahun pertama kehidupan peserta (balita) menunjukan bahwa semakin rendah tingkat 25OHD neonatal, semakin tinggi resiko mengi (napas tersembunyi) kumulatif secara periode tersebut. Tapi tidak ada hubungan yang signifikan yang terlihat antara tingkat 25OHD dan diagnosis dokter asma pada usia 5 tahun.
Beberapa studi sebelumnya telah menyarankan bahwa tingkat vitamin D yang berlebihan dapat meningkatkan resiko alergi, tetapi tidak ada hubungan seperti itu terlihat di antara peserta studi dengan tingkat 25OHD tertinggi.
Untuk itu sebagai calon ibu sebaiknya anda mempersiapkan gizi yang cukup untuk anak anda ketika didalam kandungan. Pemberian vitamin D yang cukup dan tidak berlebihan akan memungkinkan anak ketika lahir terbebas dari penyakit mengi.
0
Langganan:
Posting Komentar (Atom)