Kerajaan Kaling dan Ratu Yang Bijaksana
Sabtu, 05 Februari 2011
|
Sejarah
|
Kerajaan Kaling atau Holing menurut berita Cina, terletak di Jawa Tangah. Nama Kaling tentunya berasal dari Kalinga, nama kerajaan di India Selatan. Mungkin kerajaan ini terletak disebelah utara Gunung Muria di Kecamatan Keling, karena letaknya strategis untuk perdagangan dan daerahnya subur. Disebutkan bahwa di daerah itu terdapat sumber air asin, karena memang tidak jauh dari laut.
Berita Cina menyebutkan, bahwa di negara itu memerintah Ratu Simo yang dikatakan sangat bijaksana dalam pemerintahanya. Rakyatnya hidup dengan aman dan makmur. Hukum ditegakan di negara itu, sehingga rakyat tidak berani melanggarnya. Diceritakan , bahwa ratu menyuruh meletakan sebuah kantong emas di jalan. Sampai tiga tahun kantong itu aman di tempatnya. Pada suatu waktu putra mahkota menyuruh kantong itu dengan kakinya. Ratu memutuskan menghukum putranya dengan hukuman mati. Atas usul para menteri hukuman itu diperingan berupa pemotongan kaki putra yang bersalah itu.
Dalam berita Cina diberitakan, bahwa pada tahun 664 telah datang pendeta Hwui-ning di Kalinga dan tinggala selama 3 tahun. Pendeta itu mendapat bantuan pendeta Jnanabadhra menterjemahkan kitab suci agama Budha Mahayana.
Suatu Prasasti yang diketemukan di Tuk Mas dilereng Gunung Merbabu menyebutkan adanya mata air yang jernih dari sumber yang dapat disamakan dengan Sungai Gangga. Pada Prasasti tersebut terdapat gambar-gambar Trisula (tombak bermata 3 ), kendi, kapak, bunga teratai dan sebagainya. Tatapi tidak menyebut tentang kerajaan Kaling.
Mungkin, Kerajaan Kaling mundur akibat serangan Sriwijaya yang mau menguasai perdagangan sehingga kerajaan Kaling dalam pemerintahan Kijen menyingkir ke Jawa Timur antara 742 - 755, atau mundur ke pedalaman Jawa Tengah.
0
Langganan:
Posting Komentar (Atom)